Proyek fitefox mulai dikerjakan pada tahun 2003, dan secara resmi merilis versi 1.0 pada 9 november 2004. Sebelum versi pertama dirilis, firefox mendapatkan sambutan hangat yang luar biasa dari berbagai pihak. Hal ini sangat menguntungkan, karena ini menandakan bahwa firefox akan mudah diterima oleh masyarakat luas. Dan benar saja, 12 hari setelah rilis pertamanya, mozilla firefox sudah melebihi 5 juta download dan mencapai 6 juta download pada 24 november 2014. Dengan banyaknya orang yang mendownload, firefox menjadi peramban web pertama yang mendapatkan jumlah download dengan skala besar. Pada versi ke 3.0 yang dirilis pada 17 juni 2008, firefox sudah mendukung antarmuka bahasa indonesia. Firefox memiliki tampilan antar muka yang menarik dan mampu memberikan kecepatan download yang lebih baik.
Di dalam peramban web firefox, juga telah diterapkan beberapa standar web, yang meliputi HTML4 (dan sebagian HTML 5), XML, XHTL, CSS, JavaScript dan DOM. Firefox memiliki banyak fitur menarik yang ditawarkan kepada para penggunanya, seperti fitur penggunaan tab, pengecekan ejaan, pencarian, markah buku (bookmark ), mengembalikan session, pengunduhan, dan private browsing yang membuat peramban web ini tidak akan meninggalkan jejak dari segala aktifitas browsing maupun download yang kita lakukan.
Diantara banyaknya fitur yang dimiliki firefox, yang paling populer adalah fitur add-ons extension dan pop-up bloker yang sudah terpasang di dalamnya. Add-ons extension adalah sebuah mekanisme pengembangan yang berguna untuk menambah fungsionalitas tambahan. Meskipun fitur-fitur ini juga sudah tersedia untuk peramban web yang lain seperti opera dan mozilla suite, tetapi tetap peramban web firefox yang paling banyak digunakan. Bahkan firefox menjadi peramban web terpopuler dan paling banyak digunakan pada tahun 2004 hinggan tahun 2005. Sehingga mulai tahun-tahun inilah banyak kalangan menyebukan kembali perang peramban web.