Peristiwa Kocak Lucu Mahasiswa Di Solo

Peristiwa kocak lucu ini terjadi di salah satu sudut kampus di Kota Solo pada tahun 2004. Sebut saja Mr. Benjo sebagai tokoh utama kelucuan ini terjadi. Pada suatu siang, selepas kuliah Mr. Benjo dan kawan-kawannya menuju posko mereka di salah satu sekretariat organisasi mahasiswa. Sebagai aktivis kampus, mereka banyak menghabiskan hari-harinya di kampus, bahkan sebelum terbit peraturan ketat dari kampus, mereka sering tidur di kampus dan melakukan aktivitas organisasi di kampus hingga larut malam. Entah apa yang terjadi pada Mr. Benjo, dia sering terjebak pada suasana termenung, berpikir mendalam apa entah namanya. Apa karena dia sedang gandrung mempelajari filsafat atau apa, sampai hal-hal sepele pun sering dipikir serius olehnya.

Cerita kocak lucu pertama terjadi saat Mr. Benjo berjalan dengan Bang Jay, Boy Chool, Rojali, Boy Eko dan lainnya. Sekumpulan kawan ini sering menjadikan kemendaaman berpikir Mr. Benjo sebagai pancingan peristiwa lucu. Suatu saat mereka asyik bercerita ngalor-ngidul tentang berbagai hal, hingga cerita masa kecil mereka. Sampailah pada cerita kartun BOBO yang sempat familiar pada tahun 90 an. Setelah sahut menyahut tentang keasyikan masa kecil mereka dengan sama-sama menyukai cerita BOBO. Hingga akhirnya, Boy Chool melontarkan pertanyaan iseng kepada Mr. Benjo “kenapa ben itu di baca BOBO”. Hal kocak lucu yang terjadi, Mr. Benjo berpikir sangat serius tentang kata itu dan terus bergumam “iya..ya..kenapa bisa dibaca BOBO”. Teman-temannya sudah meledak tawanya, hingga ada yang berpegangan pada salah satu tiang melihat Mr. Benjo yang kebingungan dengan ekspresi serius memikirkan dan mencari jawaban kenapa itu bisa dibaca BOBO.

Rupanya Mr. Benjo masih berpikir keras tentang lontaran pertanyaan dari Boy Chool, dan teman-temannya sudah lemas karena melihat tingkahnya. Boy Eko, nyeletuk “coba tulis ben, kalimat yang mengandung kata BOBO”. Seperti kerbau dicocol hidungnya, Mr. ben menuliskan beberapa kalimat yang mengandung kata BOBO. Namun ketika ditanya tentang kenapa itu bisa dibaca BOBO, Mr. Benjo masih tampak kebingungan. Guyonan pun akhirnya berlanjut dengan belajar bahasa Indonesia Dasar. Mengingat pelajaran saat Sekolah Dasar mulai dari merangkai huruf menjadi suku kata, suku kata di gabungkan menjadi kata. Mr. Benjo mulai menikmati peristiwa tersebut, hingga Rojali nyeletuk, sekarang coba ben tulis “B…O…disambung BO” dah tau ya Tanya Rojali kepada Mr. Benjo. Sekarang dirangkai “BO-BO disambung menjadi kata BOBO”. Hal kocak lucu ini berlanjut dengan nyambungnya Mr. Benjo dengan pertanyaan tadi. Seperti Archimedes yang kegirangan memecahkan tentang teorinya. Mr. Benjo pun tertawa terbahak-bahak karena puas bisa memahami kenapa BO-BO disambung dibaca BOBO. Peristiwa kocak lucu ini berlanjut, karena teman-temannya yang sudah lemas karena tertawa dibuat tambah lemas dengan tertawa lagi hingga ada yang mengucurkan air mata karena melihat Mr. Benjo tertawa kegirangan mampu memecahkan pertanyaan sepele dari Boy Chool.

Baca Juga : Inilah Fakta Unik Lucu Cowok Masa Kini Kamu Wajib Baca..!!!

Selesai guyonan bareng yang melemaskan di serambi secretariat organisasi kampus yang mereka ikuti. Sejenak mereka beristirahat di dalam sambil rebahan, sambil menyiapkan berbagai agenda yang akan mereka lakukan dalam kegiatan organisasi. Benar-benar suasana manajemen organisasi yang mengasah kreativitas, kepemimpinan, namun tetap mengakar pada hal-hal yang humanis. Sore hari, ba'da ashar, kampus ramai dengan berbagai kegiatan olah raga, sesuai selera masing-masing. Biasanya ada olah raga bersama antar organisasi mahasiswa, bukan mencari titik juaranya, namun lebih dalam upaya menjalin keakraban antar organisasi. Kebetulan sekretariat organisasi kampus menyatu pada satu areal, dilengkapi dengan banyak kamar mandi. Para aktivis kampus biasa mandi di situ sebelum beraktivitas lanjutan. Termasuk pada sore hari itu, selepas olah raga Mr. Benjo Cs mandi. Alat mandi biasa, milih jamaah istilah yang sering diistilahkan karena dipakai ramai-ramai. Giliran kali ini Mr. Rojali mandi, dengan riang gembira setelah mandi bercerita “sabun baru ya ben?kok ndak berbusa” maksudmu yang mana Tanya Mr. Benjo. Rojali menunjukkan sabun yang barusan dipakai. Dipancing suruhlah cerita rojali di depan teman-temannya tentang sabun baru Mr. Benjo. Sekejap, Mr. Benjo terkekeh-kekeh yang membuat teman-temannya heran. Tawa benar-benar meledak setelah mengetahui hal yang kocak lucu, kalau yang di kira sabun baru oleh Rojali, adalah sampo yang harusnya untuk rambut, namun telah dipakai Rojali untuk seluruh badan. Meledak lah tawa mereka semua.
Peristiwa kocak lucu, sebenarnya sering kita jumpai pada keseharian kita. Sebuah momen sederhana yang mampu menghadirkan suasana kegembiraan bersama. Tinggal bagaimana kita mengambil sikap atas peristiwa tersebut, apakah akan dimaknai sebatas peristiwa yang menghibur ataukah bisa dimaknai pada hal lainnya.

Setiap hal kocak lucu bisa menimpa siapa saja, karena dari aktivitas yang serius sampai yang sepele terkadang menggelitik kita. Disamping itu, ada hal-hal yang terkadang dianggap bodoh seperti cerita diatas, dan menyudutkan bahwa orang ini kok lambat sekali berpikir seperti kasus Mr. Benjo. Namun adalah kenyataannya, mungkin atas kurangnya suplai oksigen ke otak atau karena kita terlalu menanggapi segala sesuatu dengan sangat serius. Padahal faktanya, Mr. Benjo yang terlihat telmi tadi adalah orang yang sangat cerdas, bahkan dalam karir organisasi bisa meraih pucuk pimpinan tertinggi pada wilayah yang luas. Temukan peristiwa kocak pada diri kita untuk melakukan refresing mental pada diri sendiri.